.jpg)
Membantai hampir 3 juta rakyatnya sendiri,menjadikan kita kambing congek berpuluh-puluh tahun lamanya,membungkam mulut-mulut kebenaran sampai menggiring rakyatnya ke krisis yang tak pernah dibayangkan. namun kini dari hening menyeruak "bagaimana, lebih enak jamanku toh?"#bangsa ini terlalu baik
Anak dengan mata sayu menunggu bapaknya pulang di depan pintu,"tenang saja,bapak mu ini pemberani" menjadi kata-kata terakhir yang dia dengar sore itu dari mulut bapaknya. Dan sampai kini anak itu terus menunggu 16 tahun lamanya. Dengan gitarnya anak itu bernyanyi tentang sebuah kepedihan ketika mengetahui bapaknya hilang dan mati dibunuh oleh orang yang kini berteriak tentang Indonesia yang sejahtera menjadi macan asia. Kepedihannya makin menjadi ketika orang-orang berteriak memuja dan memujinya. #bangsa ini terlalu baik
Pemuka agama itu tak lagi disesaki jamaahnya,petuahnya tak sesering lagi muncul di televisi, ketika dia memutuskan menikah kembali. "karena separuh aku ,dirimu" terdengar nyaring dengan gema yang lantang, di sertai teriakan perempuan-perempuan yang gemas ingin mencium dan mencubit pipinya. #bangsa ini terlalu baik
Dengan mengacungkan celana dalam dan BH, ibu-ibu itu berteriak geram kepada pemimpinnya yang menikahi gadis belia lalu mencampakkannya begitu saja karena tahu dia punya kuasa. Kini kita terdiam ketika dia kembali muncul dengan senyum yang khas, melenggang santun ke senayan. #bangsa ini terlalu baik