Temukan Saya

Twitter : @daenggun Facebook: Darmawansyah Gunawan E-Mail : darmawangun@gmail.com

Senin, 11 Juli 2016

Ronaldo Yang (katanya) Bapuk

By: Unknown On: Senin, Juli 11, 2016
  • Share The Gag
  • Tak ada teori apapun yang cocok kenapa Portugal bisa juara Eropa, Portugal memang masih dihitung sebagai salah satu kekuatan Eropa tapi untuk juara mungkin Ronaldo pun tak sampai membayangkannya. Bayangkan saja Portugal dengan Ronaldonya sampai pertandingan final pun permainan mereka jauh dari kata mengesankan sampai-sampai legenda mereka Deco sangsi jika Portugal bisa ke Final apalagi juara. Tapi kembali lagi jika rangorang bijak berkata inilah sepakbola bukan matematika, tak peduli siapa yang menyerang lebih kenceng,siapa yang memegang bola lebih banyak atau tim mana yang gocekan nya paling indah toh pada ahirnya pemenang ditentukan siapa yang memasukkan bola lebih banyak dari lawan.

    Final semamalam mungkin Final Euro paling membosankan setelah 2004 ketika Yunani menjadi juara,sampai-sampai saya ketiduran saking membosankannya. Saya melek lagi bukan karena permainan di lapangan namun gara-gara aksi Ronaldo di Bench.  Ronaldo terpaksa menjadi orang yang pertama mandi karena setengah jam pertandingan berjalan ia tak kuasa menahan sakit di lututnya setelah dihajar oleh Payet dengan penuh kedengkian. Suatu pemandangan “horor” yang tak ingin dilihat oleh jutaan rakyat Portugis termasuk saya sebagai salah satu Fansnya. Final yang sudah antiklimaks dan tanpa Ronaldo, apa yang diharap dari situ.

    Melihat kelakuan Ronaldo kemarin menjadi alasan kenapa rangorang dan saya menjadi penggemar beratnya. Ronaldo bukan hanya sekedar ikon namun seorang motivator ulung ,Diego Simione who???. Kita sudah semua tahu pahlawan kemenangan Portugal adalah Eder namun Ronaldo harus digaris bawah plus bold plus kita Italic-kan. Ronaldo hanyalah Ronaldo namun kemarin tampak jelas Portugal tanpa Ronaldo sama dengan disorientasi,untunglah penyesuaian taktik Santos yang brilian bisa diadaptasi cepat oleh Nani dkk di babak kedua. Kembali ke kelakukan Ronaldo yang tanpa henti dan bagai kesetanan memberi instruksi dan motivasi terhadap rekan setimnya sampai-sampai Fernando Santos agak kesal dan mendorong Ronaldo sambil berteriak, mungkin Santos berkata “yang pelatih siapa tong,elu apa ane?. Tapi seakan tak peduli Ronaldo terus saja mencak-mencak tanpa mengindah Santos. Yup itulah karakter yang tumbuh tanpa dibuat-buat, seorang kapten yang ditunjuk bukan karena status kebintangannya namun soalan kepantasan. Tangisan dia sebelum keluar sekiranya telah membuktikan itu, tangisan cengeng? Hell no, tapi sebuah tangisan penyesalan kenapa mesti hal ini menderanya di laga semaha penting itu. Ronaldo selalu memberikan 100% bahkan 1000% untuk tim yang dibelanya, lihat saja catatan mengagumkannya bersama Real Madrid musim lalu. Dia hanya sekali tak tampil karena ada masalah dengan otot pahanya dan mesti diingat dia bermain 90 menit full tanpa pernah diganti sebelum cedera itu mendera di paruh akhir LaLiga.

    Tidak mengherankan dia pernah berkata “pemain-pemain Real Madrid tidak ada yang setara dengan saya”, kedengaran Arogan, sombong nan pongah tapi kenapa semua pemain Madrid meng-Amini? Karena mereka semua sadar kerja keras Ronaldo dalam latihan dan menjaga kebugarannya tidak ada duanya Di Real madrid. Pengakuan Jesse Rodriguez salah satunya, dia pernah berkata setelah dikontrak Real madrid dia sangat senang dan sangat bersemangat latihan,dia bangun sepagi mungkin agar lebih dulu tiba di kamp latihan. Merasa sudah paling cepat tiba, tanpa dinyana ada seseorang yang sudah hadir sendirian di lapangan dan itu siapa? The one and only Ronaldo.

    Kalau ada yang bisa menghitung kapan Ronaldo tidak tampil lama sejak kemunculannya di United 2003 lalu atau mudahnya begini pernah nggak kita mendengar ronaldo cedera,mungkin pernah tapi  dengan satu tanganmu pun kamu menghitungnya sampai di jari kelima pun tak sampai. Hal ini menunjukkan bagaiman level kebugaran Ronaldo yang sangat terjaga yang tak seorang pemain pun bisa menyamai levelnya.

    Kenapa saya menyukai Ronaldo? Karena dia manusia bukan Alien,ngerti maksud saya? Begini Ronaldo tumbuh menjadi idola tanpa kemunafikan, dia tumbuh dengan mempertontonkan sisi hitam dan putihnya tidak ada yang disembunyikan. Persoalan skill dan kemampuan di lapangan jelas kenapa kita mengidolakannya tapi liat saja catatan dia di luar lapangan sampai-sampai Sir Alex geleng-geleng kepala melihat kerja kerasnya. Dia datang di sesi latihan United paling cepat, pulang paling lambat. Untuk melatih tendangan bebasnya dia menendang bola sampai 1000 kali perhari di United lalu.  Kata Sir Alex dia yang selalu meminta untuk menambah jam latihannya maka dari itu jika Carrington sudah sepi Ronaldo masih saja terus berlari dan menendang bola.

    Untuk menjaga kebugarannya dia tidak pernah tidur di atas jam 10 malam dan bangun lebih awal untuk Sholat subuh *eh nggak ding hahaha, dia bangun lebih awal untuk mengantar anaknya ke sekolah. Fakta yang mencengangkan ketika orang-orang mengira dia suka berpesta dan mabumabuan.

    Tau Martunis, anak Aceh yang selamat dari Tsunami yang kini jadi anak angkat Ronaldo. Martunis hanya satu dari sekian anak yang dipeliharan dan di asuh oleh Ronaldo. Belum lagi dia menjadi brand ambassador dibanyak gerakan-gerakan sosial dunia. Membuat simbol untuk perdamaian timur tengah. Cukup? Tentu tidak. kalo ini sudah menjadi Rahasia umum kalo Ronaldo tak memakai Tatto karena kegemarannya mendonorkan darahnya. Ingat ya dia seorang Ronaldo tipe pemain yang katanya hanya muncul 20-50 tahun sekali bukan pemain cem Bayu Gatra ato evan Dimas. Sampai  di sini masih ada yang membenci Ronaldo?

    Ok lah kalo begitu kalo ada yang masih membenci saya kasih fakta lagi, yang paling gress ketika melawan Kroasia dan wales lalu apa yang pertama kali Ronaldo lakukan setelah pertandingan, selebrasi?. Dia dengan bergegas menghampiri Modric dan Bale untuk menghibur rekan setimnya itu di Real Madrid yang baru saja dikalahkannya.

    Pasti ada yang bilang bagaimana dengan kelakuaannya yang sering membentak wartawan sampai melempar mike. Itulah Ronaldo yang tanpa tedeng aling-aling tak pernah hirau dengan opini publik dia ingin emosi dan marah dia tunjukkan tanpa takut kena cap. Soal Arogan dan Sombong dia pernah berkata dengan jawaban yang sangat men-Indonesia “bagaimana bisa orang-orang men cap saya sombong ketika hanya melihat saya di tv, bagaimana orang-orang masih menilai saya arogan jika melihat apa yang telah saya banyak lakukan”. Dia cuma mau bilang tak kenal maka tak sayang.bhahahak

    Ronaldo adalah simbol olahragawan modern yang menganggap talenta itu belum cukup tanpa usaha keras. Kehidupan yang kontoversial tapi diam-diam melakukan banyak hal. Kalau memakai logika Ahokers lebih baik marah-marah tak munafik dibanding pura-pura lugu,kelihatan Innocent eh tau-tau ngemplang pajak :)))))))