Temukan Saya

Twitter : @daenggun Facebook: Darmawansyah Gunawan E-Mail : darmawangun@gmail.com

Selasa, 18 Juli 2017

Tagged Under:

Melempem Boscuu

By: Unknown On: Selasa, Juli 18, 2017
  • Share The Gag
  • Sepertinya saya dan siapapun yang menjadi suporter PSM Makassar sekarang harus kembali menginjak Bumi. Dengung kepongahan juara harus kita atur kembali. Semenjak kemenangan luar biasa atas Persipura lalu saya melihat performa PSM sepertinya terus tergerus. Entah apa yang salah tapi kecenderungan itu bisa benar kalau kita melihat permainan dan hasil PSM beberapa pertandingan terakhir. Perkasa selama 14 pekan di ujung papan akhirnya hari ini harus rela dikudeta Madura. Tidak perlu panik memang tapi mesti was-was. Gairah dan hasrat ingin menang dari setiap pemain di laga-laga awal musim kini seperti hilang tak berbekas. Apalah arti dari strategi jitu dengan analisa luar biasa Tuan Robert kalo hasrat menang tidak ada. Iya itu yang jelas terlihat dan harus cepat-cepat dicari solusinya.

    Mental tandang yang melempem sampai inkonsistensi permainan yang jadi highlight besar pada  putaran pertama liga. Dari liat jadwal putaran pertama ini mestinya PSM bisa memanfaatkan sebaik-baiknya karena kebanyakan laga home PSM melawan klub-klub besar sedangkan di laga away kebanyakan melawan tim-tim gurem. Kita sukses menang atas Malang, Jayapura,Palembang dan Jakarta tapi sialnya kita gagal mengambil keuntungan di laga-laga melawan tim "sekelas" Gresik dan Balikpapan yang di atas kertas harusnya bisa kita ambil. Kalau masih dengan mental tandang yang bosok seperti sekarang, saya ngeri membayangkan nasib PSM di putaran kedua.

    PSM juga gagal memanfaatkan waktu ketika tim-tim lain masih meraba-raba dan masih berusaha mencari bentuk permainan,PSM sudah berada dalam mode siap dan langsung tune in di liga. Sekarang keadaan itu terasa berbalik. Kawan di papan atas sekarang, Madura dan Persipura tidak punya start yang bagus apalagi Persipura yg awal malah kalahan kini mereka mulai menemukan irama mereka sedangkan PSM seakan kehilangan pegangan pasca menang telak melawan Persipura. Melawan Jayapura adalah pertandingan terakhir PSM yang saya liat sebagai tim setelah itu abluy. Kemenangan-kemenangan setelah nya tidak lebih karena kemampuan skill individu pemain.

    Ini sotoy saya saja,ada kecenderungan  PSM sekarang sudah puas dan mulai asik sendiri. Terlalu sering berbicara "kita" dan tak mau peduli dengan "mereka". Robert mudah-mudahan tidak memakai pemikiran Wenger, yang sibuk dengan timnya sendiri dengan ego nya sendiri tanpa pernah melihat lawan yang terus ber-evolusi.

    Putaran pertama sisa dua pekan lagi yang sialnya kesemuanya harus dijalankan di luar Makassar. Berharap yang terbaik sembari mulai realistis dan menurunkan sedikit ekspektasi. Optimis dan tetap EWAKO Pe Es Eng Makassar.

    0 komentar:

    Posting Komentar