Malam ini saya tidur terlalu larut
Entah kenapa kamu kembali ketika saya sudah terlelap
Sambil berdiri ditepian, kamu melongo kebingungan namun
tetap cantik
Lama saya memperhatikan untuk meyakinkan bahwa itu kamu
Dengan rambut khas yang selalu saya suka dari dulu
Saya terus meperhatikanmu dengan
tanpa kelopak ini berkedip
Kamu terlihat gelisah, gusar
dengan salah satu kaki yang terus menghentak ketanah
Saya terus memperhatikan dan
ingin rasanya saya menyapa namun urung,
lalu saya teriak lantang namun kamu tetap tak hirau
Tanpa terasa air keluar dari mata
laki-laki yang kuat ini
menyapa
dan berbicara saja sudah tak mampu apa lagi kembali memegang tangan halusmu
Tuhan tau saya rindu, setelah
saya mencoba berkemas akan kenanganmu dulu
Ingin sekali saya cepat pulang malam ini agar bisa kembali
bertemu denganmu
Sambil berharap benteng itu
telah rubuh dengan ayat-ayat cinta mu
Tuhan saya rindu, teramat
rindu, mudah-mudahan ini bukan candu.
0 komentar:
Posting Komentar