Temukan Saya

Twitter : @daenggun Facebook: Darmawansyah Gunawan E-Mail : darmawangun@gmail.com

Kamis, 04 Desember 2014

Tagged Under:

Masalah Kita Bukan Itu...

By: Unknown On: Kamis, Desember 04, 2014
  • Share The Gag

  • Terlalu banyak hal yang dibuat seakan-akan itu adalah kebutuhan. Terlalu banyak hal yang seakan-akan itu menjadi masalah utama. Bermaksud menonton berita untuk mendapatkan informasi namun kenyataannya informasinya bukan untuk kita. Parahnya itu dilakukan hampir seluruh televisi yang menggelari diri sebagai Tv Nasional.

    Hampir berbulan-bulan kita disuguhkan berita permasalahan Ahok yang ditolak Front Pembela Islam menjadi Gubernur di jakarta dan berita itu terus digoreng sampai kini hingga mencapai titik kulminasi dengan konyolnya kita dipertontonkan bahwa sekarang Jakarta punya dua Gubernur. Entah ini berita untuk siapa karena orang-orang yang di luar Jakarta tidak punya kepentingan apa-apa dari permasalahan itu. Kalau televisi berlomba-lomba sebagai agen pencerdas bangsa mungkin harus dibalik dulu logikanya, yang mau mencerdaskan dulu yang harus waras. Setiap hari berita itu ada dan kita semua diajak berusaha mencari solusinya seakan-akan ketika masalah itu selesai saudara sebangsa kita di Papua menjadi sejahtera, nelayan-nelayan di pesisir selatan Jawa menjadi makmur, dan tidak ada lagi masalah lingkungan di Kalimantan yang sebentar lagi hutannya akan habis.

    Ribut masalah terpecahnya Golkar jadi dua. Tontonan perebutan kursi kekuasaan politik nan nikmat penuh intrik. Tapi apalah berita itu dibanding saudara kita diperbatasan yang akhirnya harus memilih berpindah menjadi warga Negara sebrang karena tak terperhatikan, apalah berita itu dibanding saudara Papua kita untuk sekolah saja tara mampu.  Apalah arti berita itu dibanding saudara kita di NTT yang dari lalu teriak kapan sumber air menjadi dekat.

    Ayo mari kembali waras masalah kita bukan Gubernur DKI yang bukan Islam, masalah kita bukan Golkar yang kembali dipimpin Ical, masalah kita bukan karena sekarang Syahrini ada KW-nya,ayo kembali menjadi waras masalah kita bukan Cita Citatah yang setiap hari mengerang sakitnya tuh di sini, masalah kita bukan Rafi Ahmad yang tidak lagi sendiri karena katanya telah menemukan takdirnya, masalah kita buaaanyak lebih dari sekedar itu.

    .   


    0 komentar:

    Posting Komentar